Wednesday, September 3, 2014

Bisik Rindu

segumpal awan putih berjalan di atas permadani biru
membawa desah lembut seorang gadis bermanik biru
manik yang membuat hati menjadi biru
biru yang menenangkan, biru yang mengharu

desahan kalbu seorang pria bermata abu
mengalun lembut bersama angin yang menyapu
diantara jajaran pohon kayu
dibalik samudera yang membisu

desahan kalbu lembut yang sama
walaupun beribu kilometer disana
yang begitu sulit ditemukan raga
yang begitu sulit tertangkap mata

gumpalan kapas yang terus berjalan
bersama angin menyusuri samudera
membawa bisik rindu dalam dada
sepasang insan yang saling mencinta

12A1-2/9/2014

No comments:

Post a Comment