Tuesday, December 8, 2015

Ringkasan Buku Nonfiksi

RINGKASAN BUKU NONFIKSI





Judul buku      : Imam Ghazali Bercerita : Kisah-Kisah dalam Ihya’ ‘Ulumiddin
Penyusun         : Novel bin Muhammad Alaydrus
Penerbit           : Taman Ilmu, Cetakan I, Mei 2005
Editor              : Tim Taman Ilmu
Tebal               : xii +120 halaman

Ringkasan Isi Buku
Buku ini berisi berbagai kisah nyata yang penuh dengan hikmah. Ada 50 kisah nyata yang terjadi baik pada masa Nabi maupun pada masa setelahnya.
Buku ini diawali dengan sebuah cerita berjudul “Mengenal Imam Ghazali”. Kisah ini berisi perjalanan hidup Imam Ghazali sejak kecil hingga beliau dewasa. Imam Ghazali adalah seorang ulama besar yang berasal dari keluarga miskin yang  baik. Setelah dewasa beliau berkelana mencari ilmu hingga menjadi ulama besar. Beliau wafat pada usia 55 tahun.
Cerita kedua berjudul “Putramu adalah Pinjaman dari Allah” adalah cerita tentang kesabaran seorang ibu dalam menghadapi kematian putranya. Dilanjutkan dengan kisah “Allah Melihatku” yang berisi bagaimana seorang guru menguji kemampuan muridnya dalam menyerap ilmu yang telah dia berikan.
Ada juga kisah mengenai kedermawanan seekor anjing yang merelakan bangkai temuannya dimakan oleh teman-temannya sedangkan dia hanya memakan sisa-sisa dari apa yang dimakan teman-temannya. Tak hanya kedermawanan seekor anjing, dalam buku ini juga ada lebih dari 3 macam cerita tentang kedermawanan. Diantaranya kisah seseorang yang sudah meninggal tapi masih ingin bersedekah, kisah seorang sahabat Anshar dan keluarganya yang rela tidak makan demi menjamu tamunya, kisah Nabi Ibrahim dalam menjamu tamunya yang ternyata adalah malaikat juga terdapat dalam buku ini.
Cerita berjudul “Tiga Puluh Tiga Tahun Belajar Hanya Mendapat Delapan Hal” juga tak kalah menarik untuk dibaca. Kisah ini berisi hal yang didapat seorang murid dari gurunya selama tiga puluh tiga tahun. Meskipun hanya delapan hal, tetapi delapan hal tersebut sudah mencakup seluruh ajaran agama dan kebaikan yang terdapat dalam keempat kitab suci, Taurat, Zabur, Injil dan Al-Qur’an.
“Penghambat Terkabulnya Doa”, “Pengaruh Makanan Haram”, “Rupa Malaikat Pencabut Nyawa”, dan berbagai kisah lain di dalam buku ini juga menarik untuk disimak dan tidak dilewatkan.
Hal yang membuat buku ini berbeda dari buku-buku yang lain adalah adanya uraian mengenai hikmah ynag dapat dipetik dari masing-masing cerita yang tersaji dilengkapi dengan dalil-dalil yang mendukung. Membaca buku ini seakan mengingatkan kita sebagai umat Islam khususnya bahwa ada banyak hal baik yang semestinya kita tiru tetapi malah kita lewatkan bahkan tidak kita sadari keberadaannya.

Analisis Singkat:

Ihya’ ‘Ulumiddin karya Hujjatul Islam Al-Ghazali ra merupakan sebuah kitab pusaka yang sarat ilmu Islam, Iman, dan Ihsan. Di dalamnya banyak terkandung kisah nyata penuh dengan hikmah yang enak untuk dibaca dan diresapi maknanya. Buku ini merupakan rangkuman kisah-kisah tersebut dilengkapi berbagai hikmah. Sehingga ketika kita membaca buku ini kita tidak hanya sekedar membaca cerita tetapi juga mendapatkan berbagai hikmah yang terkandung di dalamnya, ynag bersumber dari Al-Qur’an, Hadis dan pemikiran para ulama. Buku ini dapat dijadikan sebagai bahan ceramah di kantor, rumah, bahkan pertemuan-pertemuan penting lainnya. Disamping itu, buku ini juga membantu kita menciptakan obrolan santai yang penuh hikmah dalam pergaulan bersama teman dan sanak kerabat.

No comments:

Post a Comment